Minggu, 19 Februari 2012

Kapal Selam Bisa Ke Dasar Laut

" Gaya apung yang dialami oleh sebuah benda yang berada di dalam fluida, adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan. "

Diformulasikan sebagai: Fa = ρ . V . g

Yang mendasari prinsip kerja kapal selam ini adalah kaidah Archimedes tersebut.

kapal_selam.png

Pada pembuatan kapal selam, berat netto kapal dibuat dalam kondisi mengapung, seperti pada kapal-kapal yang lain. Bedanya pada kapal selam, dibuat konstruksi rongga di bagian kulitnya. Fungsinya untuk pengisian air sehingga menambah berat kapal, sesuai dg kaidah Archimedes.

Di dalam kapal selam terdapat kompresor udara yang fungsinya dapat memampatkan udara. Ketika mengapung, sebagian besar badan kapal selam diisi udara sehingga secara keseluruhan ρ(massa jenis) kapal lebih kecil dari ρ(massa jenis) air laut dan meyebabkan ia bisa mengapung.

Kemudian jika kapal selam ingin lebih tenggelam, udara tadi dikeluarkan dan air laut disekitarnya dimasukkan sehingga ρ (massa jenis) kapal secara keseluruhan lebih besar dari ρ (massa jenis) air laut. Dan jika kapal selam ingin mengapung lagi maka air laut tadi dikeluarkan dan digantikan dengan udara dari kompresor.


semoga bermanfaat buat temen temen semua

0 komentar:

Posting Komentar